PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODUL 4. PENGELOLAAN KURIKULUM

Tim Penyusun Modul Pengelolaan Kurikulum adalah: Drs. Anang Prasetyo, M.Pd. ;Ratna Juwita, M.Pd. ;Lela Foni Sulistiyowati, M.Si.

Target kompetensi modul Pengelolaan Kurikulum adalah mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah pada kompetensi manajerial point: 2.10)

Indikator Pencapaian Kompetensi dari modul Pengelolaan Kurikulum adalah Setelah mempelajari modul pengelolaan kurikulum Saudara diharapkan dapat : 1. memperbaiki Buku I KTSP dengan penuh tanggung jawab; 2. memperbaiki Buku II KTSP dengan teliti; 3. memperbaiki III KTSP dengan kreativitas yang tinggi.

Kepala sekolah mempunyai tugas dan peran untuk mengelola kurikulum yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Kegiatan pengelolaan kurikulum merupakan kegiatan kepala sekolah sepanjang tahun dan diawali pada awal tahun ajaran dengan melaksanakan workshop revisi kurikulum sekolah. Kegiatan revisi kurikulum yaitu buku I KTSP, buku II KTSP, dan buku III KTSP dilakukan pada semua aspek dalam komponen kurikulum tersebut.

Kegiatan pembelajaran:

  1. Peserta diklat diajak melakukan kegiatan analisis terhadap Buku I KTSP yang ada di sekolah masing-masing berdasarkan intrumen yang ada di modul pembelajaran. Setelah melakukan analis, selanjutnya peserta diklat melakukan kegiatan menyusun rekomendasi hasil analisis terhadap buku I KTSP yang sudah dilakukan dalam rangka untuk perbaikan terhadap buku I KTSP yang sudah di analisis tersebut. Proses analisis menggunakan Instrumen analisis  yang sudah ada di dalam modul diklat. Peserta diklat melakukan analisis dengan cara memberikan ceck list pada kolom yang sudah di tentukan setelah menganalisis buku I KTSP. Instrumen analisis dibuat dengan kondisi sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan indikator sebagai berikut: Dokumen Kurikulum Buku I KTSP yang terdiri dari BAB I Pendahuluan (Latar belakang, Tujuan, dan Prinsip); BAB II Tujuan Pendidikan (Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah, Visi, Misi, Tujuan  Sekolah); BAB III Sturktur dan Muatan Kurikulum ( Struktur Kurikulum, Muatan Kurikulum terdiri dari Matapelajaran, Muatan lokal, Pengembangan diri, Bimbingan Konseling dan Layanan Khusus, Pengaturan Beban Belajar, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, Penguatan Pendidikan Karakter, Literasi, Kecakapan Abad 21, HOTs, dan Program Ramah Anak); BAB IV Kalender Pendidikan Sekolah. Selain intrumen tersebut,  indikator dari kurikulum 2013 juga terdapat pada indikator analisis yaitu mulai dari pendahuluan sampai penutup  terintegrasi kecakapan abad 21( PPK, Lieratsi, kompetensi, dan HOTs).
  2. Peserta diklat diajak melakukan kegiatan analisis terhadap  Buku II KTSP yaitu Silabus dan Buku III KTSP yaitu RPP. Setelah melakukan analisis, kegiatan selanjutnya adalah menyusun rekomendasi. Agar dapat melakukan kegiatan analisis, di dalam modul sudah di berikan contoh silabus dan contor RPP serta di lengkapi dengan instrumen analisis silabus dan RPP. Silabus dan RPP yang di analisis merupakan silabus dan RPP kurikulum 2013.

Pengalaman berharga:

Mata ajar pengelolaan kurikulum merupakan salah satu mata ajar yang sangat penting bagi kepala sekolah karena sangat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah yaitu mengelola kurikulum di sekolah yang dipimpinnya (Permendiknas no 13 tahun 2007). Dengan mempelajari mata ajar pengelolaan kurikulum dapat membuka wawasan kepala sekolah bahwa buku I KTSP dalam kurikulum 2013 berbeda dengann buku I KTSP pada kurikulum 2006. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari instrumen analisis yang disajikan. Sebagai tanda bahwa intrumen analisis merupakan instrumen kuriulum 2013 yaitu pada instrumen analisis tersebut tercantum kecakapan abad 21 yaitu PPK, Literasi, Kompetensi, dan HOTs sesuai dengan karakter kurikulum 2013. Selain itu, wawasan dan pegalaman dalam mengikuti mata diklat pengelolaan kurikulum ini menjadi bekal bagi peserta diklat dalam melakukan revisi buku I KTSP di sekolahnya dan menjadi bekal untuk merevisi buku I KTSP pada tahun ajaran 2020-2021 yang akan datang.

Selain Buku I KTSP, peserta diklat juga diajak untuk mencermati silabus dan RPP dengan menggunakan instrumen analisis yang di sediakan. Instrumen analisis silabus dan RPP juga menggunakan kurikulum 2013. Kegiatan analisis secara tidak langsung mengajak peserta diklat untuk mempelajari secara rinci komponen silabus dan komponen RPP yang benar sesuai dengan aturan kurikulum 2013. Selain itu, dengan melakukan analisis akan memudahkan peserta diklat untuk memahami dan menguasai siabus dan RPP. Pemahaman terhadap silabus dan RPP akan sangat bermanfaat bagi kepala sekolah untuk memberkan bimbingan dan pendampingan terhadap guru-guru di sekolahnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah sebagai pengelola kurikulum.

Leave a Reply