MODEL WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL AJAR SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2021-2022 DI SMPN 4 KOTABARU
Ditulis oleh: Ahmad Fadloli
Kepala SMPN 4 Kotabaru
Video Workshop Penyusunan Modul Ajar dapat di Lihat di Bawah ini:
Dalam rangka menyiapkan pembelajaran di semester dua tahun 2021-2022 yang akan berlangsung tanggal 10 Januari 2022. Pada tanggal 23 desember 2021, bertempat di ruang guru SMPN 4 Kotabaru dilaksankan workshop penyusunan Modul Ajar dan RPP. Kegiatan tersebut diikuti oleh oleh seluruh guru yang berjumlah 36 orang dan kepala sekolah sebagai fasilitator.
I. Apa yang berbeda dari workshop saat ini?
Workshop penyusunan Modul Ajar kali ini terlihat berbeda dengan workshop yang dilaksankan sebelum-sebelumnya. Apa sih perbedaan yang muncul? Mari kita cermati beberapa poin di bawah ini.
Perbedaan pertama adalah nuansa ruangan workshop. Terlihat dari nuansa hijau di ruangan tempat workshop dari seragam sekolah yang digunakan oleh semua yang hadir mengikuti kegiatan hari ini, dipadu dengan bawahan yang serasi, membuat suasana menjadi sejuk dan menyejukkan. Warna hijau tersebut adalah seragam baru sekolah yang sengaja dan sepakat untuk digunakan pada kegiatan workshop kali ini. Walaupun bukan yang pertama dipakai pada saat kegiatan, tetapi kegiatan workshop saat ini terlihat kompak memakai seragam tersebut karena akan di pakai juga untuk pemotretan bersama.
Perbedaan selanjutnya adalah model workshop. Dengan balutan” Diskusi Interaktif” dengan suasana yang santai, saling berdiskusi, saling memberikan masukan diselingi dengan candaan membuat Suasana menjadi akrab dan ceria. Sehingga kesan workshop yang kaku, serius, dikejar oleh lembar kerja, dikejar oleh target mengumpulkan sekian tugas, tidak terlihat di kegiatan workshop saat ini. Dan, suasana workshop seperti ini menurut saya perlu dikembangkan untuk mengatasi kejenuhan karena seringnya kegiatan dalam pelaksaan program sekolah penggerak. Pendapat senada juga disampaikan oleh guru-guru diantaranya adalah hasil bincang santai pak Ndol dengan bu Istiqomah untuk meminta pendapat terkait model workshop saat ini” Bagus pak, tidak membosankan selanjutnya kalua ada kegiatan lagi modelnya seperti ini tidak membosankan karena santai tapi tujuan workshop tercapai”.
II. Alur Workshop
Sebagai Sekolah Penggerak Angkatan I, kegiatan workshop di SMPN 4 Kotabaru dalam rangka menyiapkan pembelajaran di semester dua terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok kelas 7 yang merupakan sasaran Program Sekolah Penggerak (PSP) dengan kurikulum “Merdeka Mengajar” akan presentasi “Modul Ajar” yang sudah dibuat dan kelompok kelas 8 dan 9 yang bukan sasaran PSP dengan Kurikulum 2013 akan presentasi “RPP” yang sudah dibuat.
Selanjutnya, kelompok kelas tujuh akan menampilkan modul ajar semua mata pelajaran sedangkan kelas 8 dan 9 akan menampilkan perwakilan RPP yang sudah dibuat.
III. Literasi dan Pemahaman
Sebelum membahas lebih jauh presentasi dan diskusi interaktif terkait modul ajar dan RPP, mari kita segarkan Kembali ingatan kita terkait seluk beluk RPP dan modul ajar.
A. Konsep Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.(Materi Diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan I, halaman 4)
Lebih jelasnya, Konsep Modul Ajar dapat di cermati melalui gambar di bawah ini:
B. Komponen Modul Ajar
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan. (Materi Diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan I, halaman 5)
Lebih jelasnya, Komponen Modul Ajar dapat di cermati melalui gambar di bawah ini:
C. Prosedur Penyusunan Maodul Ajar
Guru pada saat mengembangkan modul ajar dapat mengikuti langkah-langkah sesuai dengan infografis disamping. Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi dan Tindak Lanjut, digunakan untuk Tahap 1: Analisis kondisi dan kebutuhan. (Materi Diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan I, halaman 6).
Lebih jelasnya, Komponen Modul Ajar dapat di cermati melalui gambar di bawah ini:
IV. Presentasi dan Diskusi Interaktif
Modul ajar dan RPP dikembangkan oleh guru-guru di SMPN 4 Kotabaru dengan berpedoman kepada aturan dan acuan yang sudah ada. Untuk lebih memahami modul ajar dan RPP yang sudah dibuat oleh guru-guru di SMPN 4 Kotabaru, kita bisa mencermati urutan presentasi dan diskusi seperti teruarai di bawah ini:
A. Modul Ajar
1. PABP
Pengajar PABP kelas 7 adalah pak Soni Wijaya, S.PdI tampil pertama dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar PABP di bawah ini
2. PPKn
Pengajar PPKn kelas 7 adalah bu Deasy Sundary Devi, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil kedua dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar PPKn di bawah ini
3. Bahasa Indonesia
Pengajar Bahasa Indonesia kelas 7 adalah bu Yuni Windari, S.Pd dan bu Lina Nopia, S.Pd. mendapat kesempatan untuk tampil ketiga dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat. Pada kesempatan ini presentasi di wakili oleh bu Yuni Windari, S. Pd.
Mari kita cermati modul ajar Bahasa Indonesia di bawah ini
4. Matematika
Pengajar Matematika kelas 7 adalah bu Istiqomah Faizah, S.Pd dan pak Komarudin, S.Pd. mendapat kesempatan untuk tampil keempat dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat. Pada kesempatan ini presentasi di wakili oleh pak Komarudin, S. Pd.
Mari kita cermati modul ajar Matematika di bawah ini
5. I P A
Pengajar IPA kelas 7 adalah bu N Ade Irma Suhestina, S.Tp dan bu Safitri Eka Lestari, S.Pd. mendapat kesempatan untuk tampil kelima dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat. Pada kesempatan ini presentasi di wakili oleh bu Safitri Eka Lestari, S. Pd.
Mari kita cermati modul ajar IPA di bawah ini
6. I P S
Pengajar IPS kelas 7 adalah bu Nur Asih Setyowati, SE mendapat kesempatan untuk tampil keenam dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar IPS di bawah ini
7. Bahasa Inggris
Pengajar Bahasa Inggris kelas 7 adalah bu Sri Depi Ruswiyani, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil ketujuh dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar Bahasa Inggris di bawah ini
8. PJOK
Pengajar PJOK kelas 7 adalah pak Rakmadi, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil kedelapan dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar PJOK di bawah ini
9. Seni Budaya
Pengajar Seni Budaya kelas 7 adalah pak Mugih Muhgiyar, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil kesembilan dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar Seni Budaya di bawah ini
10. Prakarya
Pengajar Prakarya kelas 7 adalah bu Muty Handayani, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil kesepuluh dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar Prakarya di bawah ini
11. TIK
Pengajar TIK kelas 7 adalah pak Nandang, S.Pd mendapat kesempatan untuk tampil kesebelas dalam sesi presentasi hasil modul ajar yang sudah di buat.
Mari kita cermati modul ajar TIK di bawah ini
12. Bahasa Sunda
Penampilan terakhir untuk presentasi modul yang sudah dinuat adalah bu Jeny Jayanti, S.Pd sebagai pengajar Bahasa Sunda.
Mari kita cermati modul ajar Bahasa Sunda di bawah ini
Bahan Bacaan : Materi Diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan I
GusNdol, 7 Januari 2021
