SMPN 4 Kotabaru Laksankaan Pelatihan Anti Perundungan bagi 30 Agen Perubahan
Oleh : Ahmad Fadloli
Kepala SMPN 4 Kotabaru
Agen Perubahan
Pelatihan anti perundungan di SMPN 4 Kotabaru diikuti oleh 30 siswa yang terpilih dalam seleksi pemilihan “ Duta Agen Perubahan”. Seleksi bagi agen perubahan dilaksankan oleh Kemendikbudristekdikti bekerjasama dengan Unicef Indonesia.
Peserta seleksi adalah seluruh siswa kleas 7, 8, dan 9 SMPN 4 Kotabaru berjumlah 1015 orang. Setelah melalui serangkaian kegiatan seleksi secara daring, data hasil seleksi oleh tim dari Kemendikbudristekdikti diserahkan ke sekolah. Tugas dari panitia yang ada di sekolah adalah memilih 30 siswa dengan aturan pemilihan yang sudah ditentukan oleh tim dari pusat. Dengan aturan pemilihan yang ada tersebut, terpilihlah 30 siswa yang masuk dalam kelompok “Agen Perubahan SMPN 4 Kotabaru” dari kelas 7,8, dan 9 yang akan mengikuti pelatihan di tingkat sekolah.
Sejalan dengan pemilihan 30 siswa sebagai agen perubahan secara daring tersebut, Kemendikbudristekdikti juga melatih dua orang guru sebagai fasilitator anti perundungan. Fasilitator yang sudah dilatih tersebut disiapkan untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan anti perundungan bagi agen perubahan di tingkat sekolah. Selain pelatihan fasilitator, dilaksankan pula pelatihan yang diikuti oleh kepala sekolah dan dua orang perwakilan guru. Kepala sekolah sebagai penanggungjawab kegiatan dan dua orang guru yang dilatih akan menjadi panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan agen perubahan yang akan berlangsung.
Fasilitator diberikan pelatihan cukup lama, dibekali dengan materi-materi yang cukup sebagai bahan untuk menjadi fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan, dan di akhir kegiatan diberikan sertifikat sebagai bukti kelulusan sekaligus menjadi bukti legalitas sebagai fasilitator dengan predikat” Fasilitator Daerah”. Sedangkan pelatihan untuk panitia kegiatan hanya berupa sosialisasi dengan materi kegiatan adalah materi-materi secara umum, waktu kegiatan cukup singkat, lebih menekankan kepada penggunaan anggaran dalam kegiatan
Materi Pelatihan
Pelatihan anti perundungan bagi agen perubahan di SMPN 4 Kotabaru berlangsung selama 10 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan selama 120 menit. Kegiatan dimulai pada minggu ketiga bulan September 2021 dan berakhir pada minggu ketiga bulan oktober 2021 dengan materi pelatihan sebanyak 15 topik.
Adapun topik materi yang ada dalam pelatihan anti perundungan adalah sebagai berikut:
- Perkenalan Program Pencegahan Perundungan Kepada Siswa Agen Perubahan
- Mengenal Identitas, Kepercayaan dan Kesadaran Kelompok
- Mengenal Perundungan (Bullying)
- Mengenal Kepemimpinan dan Cara Komunikasi Efektif
- Melihat dari Perspektif Berbeda dan Membangun hubungan yang Sehat
- Pengaruh Siswa dan Tanggapan Mereka Terhadap Konflik
- Menghubungkan Perubahan yang Didorong oleh Siswa dengan Perilaku Positif
- Mengembangkan Kesepakatan Siswa Anti Perundungan
- Mengembangkan dan Mempraktikkan Permainan Peran (Rool Play) Berdasarkan Observasi Siswa terhadap Perilaku Perundungan di Sekolah
- Menuju Aksi yang Lebih Besar di Sekolah
- Visi untuk Roots Day
- Publikasi dan Perkuat Pesan
- Bersiap untuk Roots Day
- Roots Day
- Evaluasi Roots Day
Kegiatan Pelatihan
Pertemuan ke 1
Materi:
- Perkenalan Program Pencegahan Perundungan Kepada Siswa Agen Perubahan
- Mengenal Identitas, Kepercayaan dan Kesadaran Kelompok
Tujuan:
- Saling mengenal antar siswa yang terlibat dalam program Roots
- Menjelaskan program Roots dan peran Agen Perubahan
- Membuat kesepakatan kelas
- Membuat perubahan dengan kotak perubahan
- Membuat group Media Sosial/WhatsApp Agen Perubahan
- Menyadari bagaimana perilaku mereka dapat berperan dalam membuat atau mengurangi konflik
- Merefleksikan perilaku mereka di sekolah dalam persiapan untuk mendesain solusi di pertemuan selanjutnya
Kegiatan:
- Kegiatan diawali dengan perkenalan Agen Perubahan dan Fasilitator
- Fasilitator menjelaskan program Roots dan peran Agen Perubahan
- Fasilitator bersama Agen Perubahan membuat kesepakatan kelas yang akan digunakan selama kegiatan Roots
- Fasilitator membuat group Media Sosial/WhatsApp Agen Perubahan
- Fasilitaror menjelaskan kepada Agen perubahan agar menyadari bagaimana perilaku mereka dapat berperan dalam membuat atau mengurangi konflik
- Fasilitaor bersama Agen Perubahan merefleksikan perilaku mereka di sekolah dalam persiapan untuk mendesain solusi di pertemuan selanjutnya
Pertemuan ke 2
Materi:
- Mengenal Perundungan (Bullying)
- Mengenal Kepemimpinan dan Cara Komunikasi Efektif
Tujuan:
- Menjelaskan apa itu perundungan dan membedakan antara mitos dan fakta
- Mengenali jenis-jenis perundungan yang terjadi di sekolah dan lingkungan mereka
- Membedakan pengalaman yang dihadapi anak laki-laki dan perempuan terkait perilaku perundungan
- Menumbuhkan empati terhadap siswa yang dirundung
- Menjelaskan apa yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik
- Mengenali bagaimana kekuatan karakter diartikan menjadi kualitas dari suatu kepemimpinan
- Mempraktikan keahlian asertif
Kegiatan:
- Fasilitator memutar video bullying
- Fasilitator menjelaskan ciri-ciri perilaku perundungan dan jenis-jenis perilaku perundungan
- Fasilitator mengajak Agen Perunahan untuk membedakan antara mitos dengan fakta terkait perundungan
- Fasilitator mengajaka Agen Perubahan untuk membedakan pengalaman yang dihadapi anak laki-laki dan perempuan terkait perilaku perundungan
- Agen Perubahan diminta untuk mengidentifikasi tempat-tempat di mana perundungan dapat terjadi di lingkungan sekolah
- Agen Perubahan diajarkan tentang kepemimpinan dan karakter-karakter positif yang dapat dimiliki oleh orang-orang yang dikagumi
- Menjelaskan contoh 14 karakter-karakter positif yang dapat dimiliki oleh orang-orang yang dikagumi
- Mengajak Agen Perubahan untuk memilih 7 karakter-karakter positif yang dapat dimiliki oleh orang-orang yang dikagumi untuk dipraktikkan di sekolah
- Menjelaskan karakter-karakter yang dapat dimilikiuntuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan mengajak Agen Perubahan untuk mrngenal cara-cara orang berperilaku yang tepat untuk seorang pemimpin
Pertemuan ke 3
Materi:
- Melihat dari Perspektif Berbeda dan Membangun hubungan yang Sehat
- Pengaruh Siswa dan Tanggapan Mereka Terhadap Konflik
Tujuan:
- Mempelajari tentang jenis-jenis bullying yang didapatkanperempuan (menstruasi)
- Mengembangkan empati kepada siswa yang dibully
- Menjelaskan arti dari menghargai menggunakan bahasa mereka sendiri
- Membedakan antara perilaku hubungan yang sehat dan tidak sehat
- Mempraktikkan perilaku hubungan yang sehat dengan memberikan pujian
- Agen Perubahan mampu menyadari keberpengaruhan mereka dan bagaimana bisa mulai mengubah perilaku mereka sendiri serta menanggapi situasi dengan cara lebih positif
Kegiatan:
- Fasilitator memberikan penjelasan mengenai pengenalan tentang jenis perundungan yang didapat perempuan saat menstruasi
- Mengajak Agen Perubahan untuk membaca komik tentang Menstruasi
- Mengajak Agen untuk melakukan roleplay tentang perundungan terhadap siswa saat menstruasi
- Fasilitator menjelaskan mengenai perbedaan dari hubungan sehat dan tidak sehat meliputi ciri-ciri, jenis, dan contoh hubungan sehat dan tidak sehat
- Membacakan cerita tentang perilaku hubungan sehat dan tidak sehat
- Mengajak Agen perubahan untuk bisa mempengaruhi siswa-siswa lain dengan cara yang positif
- Mengajak Agen Perubahan untuk mengisi kartu perilaku positif
Pertemuan ke 4
Materi:
- Menghubungkan Perubahan yang Didorong oleh Siswa dengan Perilaku Positif
- Mengembangkan Kesepakatan Siswa Anti Perundungan
Tujuan :
- Siswa mampu mempraktekkan ‘Kartu Perilaku Positif’ yang mereka buat
- Mendiskusikan pengalaman dalam mempraktikkan perilaku positif untuk mengubah lingkungan di sekitar mereka
- Mengidentifikasi perubahan yang mereka inginkan di sekolah
- Mengidentifikasi perilaku yang sesuai untuk membuat perubahan itu terjadi.
- Memahami perilaku yang akan dan tidak akan dilakukan
Deskripsi Kegiatan 1.
- Di awal materi pembelajaran, Agen Perubahan akan diingatkan akan Kartu Perilaku Positif yang sudah mereka isi sebelumnya dan contoh-contoh penyebaran yang dapat dilakukan
- Menampilkan contoh-contoh penyebaran yang dapat dilakukan dari Kartu Perilaku Positif (mis., membuat teman parcaya diri, mempedulikan teman lain)
- Menampilkan contoh-contoh perilaku positif yang telah dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh terkenal (mis., Tompi membuka Yayasan sosial bibir sumbing, Angelina Jolie mendirikan Yayasan sosial dan mendonasikan 1M untuk biaya Kesehatan, dll)
- Agen Perubahan lalu akan diajak untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku yang ingin dilakukan di lingkungan sekolah
- Menunjukkan Lembar Kerja Membuat Perubahan yang dapat diisi oleh Agen Perubahan sebagai panduan dalam mengidentifikasi perilaku-perilaku yang ingin diubah di lingkungan sekolah
- Menampilkan contoh hal-hal yang dapat diisi di Lembar Kerja Membuat Perubahan sebagai referensi untuk Agen Perubahan
- 3 aktivitas yang perlu dilakukan di pertemuan 7 :
- Diskusi tantangan ‘Kartu Perilaku Positif’ 🡪 diskusi mengenai perilaku-perilaku positif yang sudah mereka lakukan dalam minggu itu
- Diskusi video selebriti berpengaruh 🡪 menanyakan pendapat siswa tentang video ‘Selebriti Berpengaruh’ (ada di halaman selanjutnya) dan menanyakan idola-idola lain yang melakukan perilaku positif
- Ayo buat perubahan🡪 mengajak Agen Perubahan untuk mengisi Lembar Kerja Membuat Perubahan (ada di halaman selanjutnya) bersama-sama
Cara Memberikan Perilaku Positif di Lingkungan Sekolah dan Sekitar
- Tantangan “Ayo berikan perubahan” merupakan sebuah tantangan yang dapat membantu siswa-siswi dalam menyebarkan perilaku positif
- “Kartu Perilaku Positif” merupakan sebuah aktivitas yang dapat membantu siswa-siswi dalam memberikan pengaruh kepadadiri sendiri dan orang lain
- “Selebriti Berpengaruh” merupakan aktivitas yang dapat dijadikan sebuah contoh bagi siswa-siswi agar termotivasi melakukan perilaku positif di lingkungan sekolah
- Mengidentifikasi perilaku yang ingin diubah di sekolah
Aktivitas yang dapat dilakukan untuk dapat mengidentifikasi perilaku yang ingin diubah oleh siswa-siswi di sekolah adalah dengan cara membuat rencana menggunakan “Lembar Kerja Membuat Perubahan” dengan langkah-langkah positif yang dapat siswa-siswi lakukan untuk membuat perubahan
Deskripsi Kegiatan 2.
- Agen Perubahan akan didorong untuk mempraktikkan penyebaran perilaku positif kepada seluruh siswa-siswi yang ada di sekolah
- Memberikan studi kasus tentang beberapa contoh kasus perundungan atau kekerasan yang mungkin terjadi di sekolah
- Agen Perubahan diminta untuk menjawab kuis tentang perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan
- Menampilkan rangkuman contoh-contoh perilaku yang boleh (“Kami Akan”) dan tidak boleh (“Kami Tidak Akan” dilakukan di lingkungan sekolah
- Contoh “Kami Akan”: menghargai perasaan teman, menghentikan perundungan yang terjadi, dll
- Contoh “Kami Tidak Akan”: menyakiti orang lain, menyebarkan gosip atau kebohongan, dll
Sebelum memulai pertemuan, guru harus melakukan 5 hal:
- Mengingatkan siswa untuk menyelesaikan e-Course pertemuan 8
- Mempelajari materi pertemuan 3 yang ada di modul Roots
- Memeriksa grup WhatsApp dan Instagram untuk melihat postingan Agen perubahan tentang “Ayo Buat Perubahan”
- Mempersiapkan PowerPoint untuk mencatat hasil diskusi
- Buku/catatan digital untuk mencatat
Aktivitas yang perlu dilakukan
- Diskusi Ayo Buat Perubahan >> mencatat perilaku-perilaku positif yang sudah dilakukan minggu itu ke dalam Tabel Perilaku Positif
- Membuat Kesepakatan Siswa Anti- Perundungan >> diskusi mengenai perilaku “Kami Akan” dan “Kami Tidak Akan” serta menyepakati perilaku perilaku yang akan dimasukkan ke tabel kesepakatan (ada di halaman selanjutnya)
Pertemuan ke 5
Materi:
- Mengembangkan dan Mempraktikkan Permainan Peran (Rool Play) Berdasarkan Observasi Siswa terhadap Perilaku Perundungan di Sekolah
- Menuju Aksi yang Lebih Besar di Sekolah
Tujuan
- Siswa dapat memahami masalah perundungan yang terjadi di sekolah serta siapa saja yang terlibat dalam permasalahan tersebut
- Menjelaskan mengapa Agen Perubahan perlu mencoba untuk membuat perubahan
- Membuat materi untuk menyampaikan pesan mereka
- Menjelaskan cara mencapai tujuan dari program Roots
Alur Kegiatan 1
A. Dalam pembelajaran materi, Agen Perubahan didorong untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang sering terlibat dalam insiden perundungan
- Siswa akan ditunjukkan ilustrasi untuk membantu mengetahui masalah perundungan dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
- Siswa akan diajarkan konsep ‘lingkaran perundungan’ untuk mengidentifikasi berbagai pihak yang terlibat dalam perundungan. Siswa pelaku (Pengikut, Pelaku pasif, Pendukung pasif, Penonton yang tidak mau terlibat, Pembela, Pembela potensial ,Korban)
Agen perubahan juga akan mengenal konsep pengamat kekerasan yang memiliki peran penting dalam pencegahan perundungan
Siswa akan diajak untuk mengenal konsep ‘pengamat’, orang-orang yang seringkali diam dalam insiden perundungan. Peran aktif pengamat ini penting dalam mencegah perundungan.
aktivitas yang perlu dilakukan di pertemuan 9
- Diskusi rekap tantangan ‘Ayo Buat Perubahan’: berdiskusi mengenai tantangan perilaku positif yang sudah dilakukan oleh Agen Perubahan dalam pertemuan itu
Lingkaran perundungan: melakukan bermain peran (roleplay) dengan Agen Perubahan berdasarkan peran-peran yang ada di ‘Kartu Lingkaran Bullying’
Alur Kegiatan 2
- Di bagian awal, Agen Perubahan akan mengulas kembali tentang kartu perilaku positif serta mengulas pertemuan-pertemuan sebelumnya melalui permainan ‘Dulu, Kini, dan Nanti’.
- Penjelasan ulang mengenai kartu perilaku positif dan peran agen perubahan dalam memberikan dampak di sekolahnya.
- Mengulas kembali apa yang dipelajari dan pesan kunci dari sesi-sesi sebelumnya melalui kuis ‘Dulu, Kini, dan Nanti’
- Agen Perubahan lalu akan diminta untuk menjawab kuis mengenai pertanyaan-pertanyaan terkait pelaksanaan Roots Day
- Lalu Agen Perubahan akan diajak untuk membuat tagar (hashtag) dan mengisi lembar ‘Impianku, Aksiku, dan Ceritaku’
- Memberikan penjelasan mengenai cara pemakaian tagar (hashtag) dan contoh-contoh hashtag yang dapat digunakan oleh Agen Perubahan untuk penyebaran program Roots
- Menunjukkan lembar kerja ‘Impianku, Aksiku, dan Ceritaku’ serta menjelaskan cara pengisian lembar
- Namamu >> nama siswa Agen Perubahan
- Impianku >> perubahan yang ingin dibuat (mis., saling menghargai, tidak berkelahi)
- Aksiku >> perilaku yang akan dilakukan (mis., meminta maaf ketika salah, tidak mengejek)
- Ceritaku >> alasan dari perubahan yang diinginkan
- Wujudkan >> hashtag telah dibuat
- Tantanganmu >> cara untuk menyebarkan cerita yang sudah dibuat
Sesi diskusi kelompok
Diskusi Kini, Dulu, dan Nanti >>berdiskusi mengenai hal-hal yang sudah dipelajari dari 9 pertemuan sebelumnyaMendefinisikan Hashtag >> menjelaskan hashtag dan menggunakannya untuk menyebarkan pesan secara lebih luas melalui media sosialImpianku, Aksiku, dan Ceritaku >>mengajak Agen Perubahan untuk mengisi lembar kerja ‘Impianku, Aksiku, dan Ceritaku’ (ada di halaman selanjutnya) |
Pertemuan ke 6
Materi:
Visi untuk Roots Day
Tujuan
Membuat visi untuk Roots DayBerdiskusi dan memutuskan seperti apa Roots Day akan dilaksanakanMemunculkan ide untuk tema Roots Day |
Kegiatan
- Dalam pembelajaran materi, Agen Perubahan akan menerima penjelasan tentang merancang visi untuk Roots Day
- Agen Perubahan akan diberikan lembar Visi Roots Day sebagai panduan dalam menentukan visi yang mau dicapai dari pelaksanaan Roots Day
- Agen Perubahan akan diajak untuk membuka forum media sosial untuk mendiskusikan dan memilih visi Roots Day
- Sesi diskusi kelompok
Aktivitas fasilitator
- Mengingatkan siswa untuk menyelesaikan e-Course pertemuan 11
- Mempelajari materi pertemuan 11 yang ada di modul Roots
- Fasilitator guru dapat membuat contoh flyer dengan menggunakan tagar (hashtag)yang dipilih siswa dari pertemuan sebelumnya
Aktivitas agen perubahan
- Tanda Tangan dan Gambar Flyer >> mendiskusikan flyer untuk Roots Day serta memilih 3 foto dan 3 hashtag untuk kampanye
- Visi Roots Day >> menentukan visi yang akan dicapai untuk pelaksanaan Roots Day melalui lembar ‘Visi Roots Day’ (ada di halaman selanjutnya)
- Tunjukan Visimu >> melakukan voting suara terbanyak untuk visi Roots Day, diskusi untuk memikirkan hal menarik yang akan ditampilkan saat Roots Day.
Pertemuan ke 7
Materi:
Publikasi dan Perkuat Pesan
Tujuan
- Membuat inisiatif/aksi siswa terlihat oleh siswa-siswa lain
- Menjelaskan program Roots dalam persiapan pelaksanaan Roots Day di sekolah
- Menjelaskan program Roots dalam 2-3 kalimat ketika teman-teman atau orang lain bertanya
- Menghasilkan materi untuk Roots Day
Kegiatan
- Dalam pembelajaran materi, Agen Perubahan didorong untuk mengidentifikasi perilaku positif yang dilakukan teman-temannya dan memberikan apresiasi kepada mereka.
- Contoh-contoh kata terlarang dan kata petunjuk yang dapat digunakan untuk menjelaskan program Roots ke siswa lain di sekolah
- Mendorong siswa untuk memberikan apresiasi digital kepada teman-temannya yang mempraktikan perilaku positif
- Agen perubahan juga diberikan contoh apa yang dimaksud perilaku positif
- Agen perubahan juga akan didorong untuk membuat edaran mengenai Roots untuk sosialisasi kepada orang tua/wali
Cara membuat edaran untuk orang tua/wali Sediakan kertas berwarna, kertas kata-kata, spidol, dan lem. Jika tidak ada, bisa menggunakan alat tulis yang dimiliki siswa.Pastikan di bagian atas edaran, kamu menuliskan UNTUK IBU DAN AYAH (bisa juga wali)Kamu diberi kebebasan untuk menjelaskan apa yang telah kamu lakukan dan dapatkan di siniKamu juga boleh menyertakan foto-foto atau hashtag yang tersediaEdaran yang sudah selesai harus berisikan informasi yang ingin kamu beritahu kepada orang tua/wali |
- Agen perubahan lalu akan ditantang membuat materi promosi Roots untuk disebarkan ke siswa maupun orang tua/wali
Agen perubahan didorong untuk menyusun materi promosi tentang Roots untuk disebarluaskan di media sosial (bisa gambar/video) untuk disebarkan ke siswa/orang tua/wali melalui media sosial. Selain itu, Agen perubahan juga ditantang untuk memberikan apresiasi digital kepada teman-temannya yang melakukan perilaku positif |
- Sesi diskusi kelompok
Aktivitas Fasilitator
Mengingatkan siswa untuk menyelesaikan e-Course pertemuan 12Mempelajari materi pertemuan 12 yang ada di modul RootsMenyiapkan contoh pin/gelang yang akan dibagikan kepada teman-temannya yang berperilaku positif. Alternatif lain adalah mempersiapkan konsep apresiasi digital seperti Like, komentar positif di media sosial temannya, atau stiker WhatsApp |
Aktivitas Agen Perubahan
Permainan Kata Terlarang >> siswa dapat bermain kata terlarang, dan jelaskan bahwa aktivitas ini bertujuan untuk mencari kata alternatif yang lebih positif untuk inisiasi perubahan di sekolahBerbagi gelang/apresiasi digital >> ingatkan siswa tentang kartu perilaku positif, beri apresiasi kepada siswa lain dalam bentuk gelang/pin/apresiasi digitalMembuat Edaran untuk Orang Tua/Wali >> dorong siswa membuat surat terkait apa pengalaman baik di program Roots dan menempelkan foto/poster di dalam surat. |
Pertemuan 8
Materi
Persiapan Gebyar Roots day
Pertemuan 9
Materi
Gebyar Roots day
Pertemuan 10
Materi
Evaluasi Pelaksanaan Roots Day
GusNdol, 19 Januari 2022