Kupas Tuntas Cara menilai Praktik Kinerja Guru Fase “Nilai Dokumen Tindak Lanjut” dilengkapi Contoh Pengisian “Keteraturan Suasana Kelas”
Oleh: Ahmad Fadloli, Kepala SMPN 4 Kotabaru
Keteraturan Suasana Kelas merupakan Upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar, dengan minimal gangguan yang mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas belajarPraktiknya dilihat dari tingkat upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar dengan minimal gangguan yang mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas bel
Langkah-langkah Penilaian
A. Baca Pengisian Guru
Ingat-ingat lagi apa dan bagaimana proses guru mengisi selanjutnya baca dan cermati lagi isian guru. Kepala sekolah juga dapat membaca di dokumen yang ada karena dokumen yang sudah diisi oleh guru masih muncul dan dapat dibaca ulang.
Pengisian guru yang dibaca dan dicermati pada tahap ini adalah sebagai berikut:
1. Refleksi guru
Setelah kepala sekolah memberikan penilaian pada tahap sebelumnya yaitu rating observasi, selanjutnya guru membuat refleksi terhadap penilain yang diberikan kepala sekolah pada rating observasi tersebut. Nah refleksi guru itulah yang di baca dan dicermati saat ini.
Sebagai contoh dokumen refleksi yang diisi guru adalah sebagai berikut:
- Contoh 1: Bagaimana refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda selama Observasi Praktik Kinerja? Saya masih kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan murid dengan berbagai macam karakter dan gaya belajar mereka yang bervariatif.
- Contoh 2: Bagaimana refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda selama Observasi Praktik Kinerja? Saya masih kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat yang mampu memfasilitasi semua kebutuhan peserta didik dengan berbagai karakter dan cara belajar yang berbeda-beda, hal tersebut berdampak pada diri saya agar kedepannya untuk lebih mendalami karakteristik peserta didik sehingga metode pembelajaran yang digunakan akan lebih efektif dan juga berdiskusi rekan sejawat agar kedepannya bisa menjadi lebih baik.
- Contoh 3: Bagaimana refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda selama Observasi Praktik Kinerja? 1.Kurangnya minat membaca,media sarana pembelajaran yang kurang,semangat dalam belajar di kelas. 2.Saya mencoba dengan berbagai metode pembelajaran untuk menjaga siswa tetap tertarik,terlibat dan menyenangkan dengan menerapkan mengajar dengan media visual,aktivitas kelompok dan pendekatan dengan berbasis proyek,serta menerapkan disiplin positif dengan mengadakan kesepakatan kelas yang sudah di sepakati bersama,memberikan penguatan positif seperti memberikan pujian dan riword kepada setiap siswa yang aktif agar menjadi motivasi bagi yang pasif. 3.-memahami kebutuhan siswa,kesulitan dalam menjaga konsentrasi,motivasi siswa dalam belajar kelompok. 4.faktor yang menyebabkan tantangan suasana belajar yang kurang mendukung,landasan belajar yang kurang kuat,perancangan pengajaran dan penyampain materi pembelajaran.
Setelah menbaca ulang dokumen yang diisi guru, kita diarahkan untuk mengecek ulang rating observasi yang sudah kita berikan penilaian kepada guru tersebut pada tahap sebelumnya dengan menekan tombol “Cek Rating Observas. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Setelah diklik tombol tersebut akan muncul Kembali penilaian rating observasi yang sudah kita berikan tahap sebelumnya.
Sebagai contoh bahwa dokumen rating observasi yang sudah kita berikan penilaian sebelumnya muncul Kembali setelah kita klik tombol tersebut, dapat kita cermati pada gambar di bawah ini:
2. Pilihan Belajar Guru
Ada beberapa pertanyaan pemandu yang dapat digunakan guru untuk mengisi pada poin pilihan belajar guru yaitu:
- Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?
Contoh 1: Mendalami karakteristik peserta didik dan juga memperkaya pengetahuan terkait model, metode dan pendekatan dalam pembelajaran agar kebutuhan semua peserta didik dapat terpenuhi
Contoh 2: 1.Meningkatkan pemahaman dan motivasi pembelajaran peseta didik. 2.Tujuan menerapkan pembelajaran yang kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan siswa 3.Untuk menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik agar memiliki ekspetasi dan cita cita sesuai dengan karakteristik latar belakang peserta didik.
b. Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
Contoh 1: Berdiskusi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan komunitas praktisi mengenai strategi pembelajaran yang tepat menyenangkan dan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik
Contoh 2: 1.Memperdalam pemahaman tentang disiplin positif,melalui pelatihan ,mengikuti komunitas belajar di PMM. 2.Menerapkan konsistensi dan kolaborasi dengan orang tua,kepala sekolah,dan rekan guru melalui komunikasi terbuka dan pembentukan tim kerja.
c. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?
d. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
3. Opsional: Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Ada beberapa pertanyaan pemandu yang dapat digunakan guru untuk mengisi pada poin Opsional: Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu:
- Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?
- Kapan Anda akan mempelajari pilihan belajar dari PMM? Periode Tindak Lanjut
- Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
B. Isi Penilaian Atasan
Pada poin ini kepala sekolah memberikan penilaian setelah mencermati dan membaca pengisian guru berupa refleksi guru, pilihan belajar guru, dan opsional pilihan belajar di PMM seperti contoh di atas. Ada 2 kegiatan yang dilakukan kepala sekolah yaitu:
1. Memebrikan Penilaian
Kepala sekolah memberikan penilaian dengan panduan pertanyaan sebagai berikut:
Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?
| a. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri: Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal (sarana prasarana, anggaran, koneksi sinyal, dll). b. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri: Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal. c. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya: Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal; Menjelaskan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid disertai data, bukti lapangan, riset, atau Rapor Pendidikan. |
Dari tiga kriteria tersebut, kepala sekolah memilih satu dari tiga untuk memberikan penilian berdasarkan membaca dan mencermati pengisian guru pada poin sebelumnya.
2. Memberikan Catatan
Setelah menberikan penilaian, kepala sekolah diminta memberikan alasan terkait dengan penilaian yang sudah diberikan kepada guru dengan panduan pertanyaan sebagai berikut:
Apa penjelasan Anda terhadap penilaian tersebut?
Contoh catatan saya terhadap penilain yang sudah saya berikan kepada guru dapat dicermati di bawah ini:
| Contoh 1: Penilain b. Catatannya adalah Dari pengisian guru berupa refleksi guru pilihan belajar, dan optional pilihan belajar yaitu: Saya masih kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan murid dengan berbagai macam karakter dan gaya belajar mereka yang bervariatif..Mendalami berbagai karakter murid dan juga gaya belajar mereka agar saya sebagai guru bisa menentukan model dan metode pembelajaran yang tepat.Berdiskusi dengan rekan sejawat dan juga mengikuti berbagai pelatihan mandiri. Jadi dari pengisian tersebut, dapat dicermati bahwa guru menyadari bahwa tantangan yang dihadapi berasal dalam kendali diri. Contoh 2: Penilaian C. Catatannya adalah: Mencermati refleksi guru pada poin .Saya mencoba dengan berbagai metode pembelajaran untuk menjaga siswa tetap tertarik,terlibat dan menyenangkan dengan menerapkan mengajar dengan media visual,aktivitas kelompok dan pendekatan dengan berbasis proyek,serta menerapkan disiplin positif dengan mengadakan kesepakatan kelas yang sudah di sepakati bersama,memberikan penguatan positif seperti memberikan pujian dan riword kepada setiap siswa yang aktif agar menjadi motivasi bagi yang pasif. 3.-memahami kebutuhan siswa,kesulitan dalam menjaga konsentrasi,motivasi siswa dalam belajar kelompok. Selain itu Upaya guru adalah Berdiskusi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan komunitas praktisi mengenai strategi pembelajaran yang tepat menyenangkan dan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik; Memperdalam pemahaman tentang disiplin positif,melalui pelatihan ,mengikuti komunitas belajar di PMM. Jadi dari pengisian tersebut, dapat dicermati bahwa guru menyadari Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya |
C. Kumpulkan
Jika sudah yakin, selanjutnya tekan tombol kumpulkan. Setelah itu muncul pernyataan
Kumpulkan nilai?
Setelah dikumpulkan, nilai tidak dapat diubah lagi dan akan masuk ke dalam perhitungan nilai secara keseluruhan. Jika yakin, centang tombol setujui dan tekan tombol biru Kumpulkan. Berarti penilaian dan catatan kita sudah terkirim ke guru yang kita nilai untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh guru untuk tahap berikutnya yaitu tahap Penilaian refleksi tindak lanjut.
Jika sudah posisi penilain guru di PMM akan tampak seperti gambar di bawah ini:
Karawang, 30 Mei 2024_PakNdol.
