APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN KEPALA SEKOLAH SAAT MENILAI PRAKTIK KINERJA GURU TAHAP NILAI TINDAK LANJUT DI PMM
Oleh: Ahmad fadloli, Kepala SMPN 4 Kotabaru, Karawang
Tahapan penilaian praktik kinerja guru oleh kepala sekolah sebelum tahap praktik kinerja adalah tahapan dokumen rating observasi.
Hasil penilaian kepala sekolah pada saat tahap rating observasi yang sudah dilakukan berdasarkan instrument observasi selanjutnya di kirim.
Setelah itu, guru membaca dengan cermat hasil penilain kepala sekolah saat observasi dan selanjutnya adalah guru mengisi refleksi yang tersedia dengan panduan pertanyaan yang ada. Jika sudah yakin dengan refelksinya, guru mengirimkan hasil refelksi.
Tahap selanjutnya adalah tahap penilain tindak lanjut dan tahp ini adalah tugas kepala sekolah untuk memberikan penilaian berdasarkan hasil refleksi guru yang sudah dikirim dengan tiga Langkah yaitu: Kepala sekolah membaca dengan cermat pengisian guru; Kepala sekolah memberikan penilaian; kepala sekolah memberikan alasan dalam memberikan nilai.
A. Baca Pengisian Guru
Pada tahap ini kepala sekolah disarankan untuk membaca dengan cermat pengisian guru yang sudah dikirimkan agar dalam memberikan nilai dapat dilaksankan secara objektif sesuai dengan data yang dikirmkan oleh guru.
Apa saja pengisian guru yang harus dibaca dan dicermati oleh kepala sekolah. Kita dapat mencermati penjelasannya di bawah ini:
1. Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi hasil tahap sebelumnya yaitu tahap rating observasi yang sudah dinilai oleh kepala sekolah dengan panduan pertanyaan yang ada.
Apa saja refleksi guru yang harus dicermati oleh kepala sekolah adalah sebagai berikut:
Bagaimana refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda selama Observasi Praktik Kinerja?
Contoh Refleksi Guru 1 Selama melaksanakan praktik pembelajaran tantangan yang dihadapi : 1. siswa masih berusaha untuk menerapkan kesepakatan kelas dengan baik 2. guru harus bisa mengapresiasi ketika siswa melaksanakan hal positif 3. guru harus memberikan respon positif berupa penguatan yang mendidik saat siswa melanggar kesepakatan kelas Contoh Refleksi Guru 2 Tantangannya adalah peserta didik belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok. Hal ini terlihat dari beberapa anggota kelompok yang masih belum memiliki peran dalam kelompoknya sehingga saya perlu mengadakan perubahan praktik dengan memperimbangkan penggunaan metode pembelajaran lain yang lebih interaktif. Ke depannya nanti saya akan lebih mendengarkan pandangan peserta didik tentang hal-hal dalam berdiskusi sehingga terwujud dinamika kelas yang disepakati. |
2. Pilihan Belajar
a. Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?
Contoh Jawaban Guru 1 – Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran terutama topik disiplin positif – Meningkatkan kualitas pembelajaran terutama untuk numerasi siswa Contoh Jawaban Guru 2 Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik sehingga setuap peserta didik memilki ekspektasi dan cita-cita sesuai dengan karakteristik peserta didik. Meningkatkan konsep pemhaman peserta didik untuk memastikan bahwa setiap peserta didik memahami materi yang diajarkan dengan menyediakan umpan balik yang terarah. |
b. Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
Contoh Jawaban Guru 1 1. Belajar mandiri topik Disiplin positif di PMM 2. Berdiskusi dengan sesama guru terkait dengan disiplin positif 3. Belajar dari pembelajaran yang dilaksankan oleh guru lain. 4. Aktif dalam kegiatan berbagi praktik baik pembelajaran yang dilaksanakan di Kombel PAGER RELASI, dan 5. Kegiatan lain yang relevan Contoh Jawaban Guru 2 Melakukan refleksi dan meminta umpan balik pembelajaran rekan sejawat dan peserta didik. Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait cara meningkatkan kualitas pembelajaran |
c. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?
d. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
3. Opsional: Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)
- Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda? Pilih minimal 1 tujuan tindak lanjut (berdasarkan Perdirjen GTK Nomor 2626 Tahun 2023 Tentang Model Kompetensi Guru)
- Kapan Anda akan mempelajari pilihan belajar dari PMM?
- Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut? Kebutuhan Dukungan (Apa/Siapa)
B. Penilaian Atasan
Setelah mencermati refleksi dan tulisan dari guru seperti di atas, selanjutnya kepala sekolah melakukan penilaian dengan dua tahapan yaitu: Memberikan Penilian dan Memberikan Alasan
1. Memberikan Penilaian
Kepala sekolah memberikan penilaian dengan panduan pertanyaan yaitu: Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?
Terdapat tiga kriteria kesadaran guru saat melakukan refleksi. Kepala sekolah hanya dapat memilih satu diantara tiga kriteria tersebut. Lebih jelasnya kita dapat mencermati tiga kriteria refleksi guru di bawah ini:
3 Kriteria guru saat melakukan refleksi: 1. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri {Guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal (sarana prasarana, anggaran, koneksi sinyal, dll)}. 2. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri (Guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal). 3. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya ( Guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal; Guru menjelaskan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid disertai data, bukti lapangan, riset, atau Rapor Pendidikan.) |
2. Memberikan Alasan
Setelah memberikan penilaian berdasarkan kriteria di atas, selanjutnya kepala sekolah diminta memberikan alasan terkait dengan pilihan dalam memberikan penilaian tersebut dengan panduan pertanyaan yaitu: Apa penjelasan Anda terhadap penilaian tersebut?
Contoh Penilaian Kepala sekolah adalah: Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya Contoh alasan kepala sekolah: Berdasarkan uraian refleksi yang dibuat oleh guru terlihat bahwa guru menyadari pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan terutama dalam penerapan disiplin positif. Selain itu, guru menyadari bahwa penerapan disiplin positif yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa dan akan berdamapak kepada peningkatan nilai rapor pendidikan tahun berikutnya. Hal tersebut dikarenakan nilai numerasi siswa mendapatkan nilai terendah di dalam rapor pendidikan tahun sebelumnya. |
Contoh Penilaian Kepala sekolah adalah: Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri Contoh alasan kepala sekolah: Dari refleksi yang saya cermati dari guru tersebut “peserta didik belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok” bahwa guru menyadari bahwa tantangan yang muncul untuk mengoptimalkan kelompok dalam pembelajaran adalah berasal dari dalam diri guru tersebut dengan kalimat tindak lanjut: Melakukan refleksi dan meminta umpan balik pembelajaran rekan sejawat dan peserta didik. selain itu, guru akan belajar mandiri di PMM. Dengan demikian maka tantangan yang muncul dalam pembelajaran berasal dari keterbatasan guru tersebut bukan dari faktor ekternal seperti murid, sarana, dan lainnya. |
C. Mengumpulkan
Jika sudah yakin dengan penilaian yang sudah dilakukan, selanjutnya hasil penilain dikirimkan kepada guru yang dinilai dengan menekan “tombol kumpulkan”. Selanjutnya guru yang dinilai tersebut mencermati hasil penilaian dan memberikan tanggapan dan refleksi. Jika guru tersebut sudah yakin maka hasil refleksi dikirim lagi kepada kepala sekolah untuk dilakukan penilaian pada tahap berikutnya yaitu tahap “Refleksi hasil tindak lanjut”.
Tetapi jika kepala sekolah belum yakin terhadap penilainnya maka bisa disimpan dulu untuk diperbaiki dengan menekan tombol “simpan draft”.
Demikian penjelasan praktis apa saja yang dilakukan kepala sekolah tahap “Penilian Tindak Lanjut”. Semoga bermanfaat. PakNdol,16062024.