Contoh Jawaban  Kepala Sekolah sebagai Pegawai di E Kinerja Tahap Dokumen Refleksi Tindak Lanjut

Oleh: Ahmad Fadloli, Kepala SMPN 4 Kotabaru, Karawang

Peran kepala sekolah dalam pelaskanaan penilian kinerja yang ada di Platform Merdeka Mengajar ada dua yaitu sebagai pegawai dan sebagai atasan. Sebagai atasan, kepala sekolah mempunyai tugas untuk menilai bawahan dalam hal ini adalah guru yang berada di sekolah yang dipimpinnya. Sedangkan posisi kepala sekolah sebagai pegawai, kepala sekolah tersebut dinilai oleh atasan dalam hal ini adalah pengawas Pembina sebagi perwakilan dari Dinas.

Adapun kegiatan kepala sekolah sebagai pegawai di tahap dokumen refleksi tindak lanjut adalah dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada sebagai panduan.

Indikator pilihan: Siklus peningkatan kualitas praktik pembelajaran Praktiknya dilihat dari: Tingkat upaya mengomunikasikan arahan untuk memotivasi guru aktif terlibat dalam kegiatan komunitas belajar yang berpusat pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Formulir Refleksi Tindak Lanjut

A. Pilihan Belajar

1. Tujuan Tindak Lanjut

Contoh Jawaban:
– melaksankan refleksi berkala terkait dengan pelaksanaan observasi praktik kinerja guru. Kegiatan tersebut dilaksankan bersama dengan pengawas pembina sebagai atasan penilai kinerja. Selanjutnya menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja.
– Meningkatkan efektivitas dalam melaksankan penilian kinerja guru sehingga jumlah guru yang banyak dapat dilakukan penilain dengan baik.
-Memberikan masukan kepada guru saat menyusun perencanaan agar sesuai dengan permaslahan yang muncul di siswa.

2. Upaya Tindak Lanjut

Contoh Jawaban:
– Belajar mandiri dan mencari informasi di PMM terkait dengan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
– Melakukan diskusi dengan pengawas pembina untuk mencari solusi agar kinerja dapat ditingkatkan dan tepat sasaran.
– berdiskusi dengan guru-guru dan warga sekolah yang lain
– Memberdayakan seoptimal mungkin sumeber daya yang ada.

3. Periode Tindak Lanjut

4. Kebutuhan Dukungan (Apa/Siapa)

5. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Contoh Jawaban:
Inspirasi baru yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:
– Pentingnya perencanaan yang matang dan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan 
– Pentingnya evaluasi pelaksanaan yang berkala dan terukur sehingga rencana tindak lanjut dpat sesuai dengan permasalahan yang akan menjadi perbaikan
– Pentingnya refleksi bersama dengan semua pihak yang terlibat
– Pentingnya melibatkan semua pihak dalam Menyusun RTL
– Evaluasi, refleksi, dan kolaborasi dalam melaksanaan kegiatan mulai dari awala sampai akhir perlu dibudayakan.

6. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Contoh Jawaban:
Capaian yang diharapkan atau Perubahan yang saya dapatkan adalah:
– perencanaan yang matang karena melibatkan semua dan atasan/pengawas Pembina.
– Pelaksanaan kegiatan lebih baik
– Refleksi dan evaluasi lebih bermakna dan terarah karena adanya kolaborasi semua yang terlibat dan ada atasan/pengawas Pembina yang terlibat langsung dalam kegiatan sehingga semua terlibat.
– RTL lebih tepat sararan dan waktu pelaksanaannya lebih realistis untuk semua .

7. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Contoh Jawaban:
Tantanagn yang sulit dalam melakukan perubahan adalah:
– Konsistensi dalam melaksanakan perubahan
– Sinkronisasi waktu untuk pelaksanaan penilaian kinerja dengan pelaksanaan kinerja atau antara sebagai pegawai yang dinilai oleh atasan dengan sebagai penilai kinerja yang menilai bawahan yaitu guru.
– Cara meningkatkan kinerja dan kompetensi guru

8. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Contoh Jawaban:
Upaya yang dilakukan untuk perbaikan adalah komitmen dan konsisten melaksankan refleksi dan evaluasi setiap kegiatan untuk Menyusun RTL yang baik. Mengadakan kegiatan berkala untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja melalui komunitas belajar. Dan selalu mengaupdate diri dengan belajar mandiri di PMM atau platform yang lain.

B. Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)

1. Tujuan Tindak Lanjut

Contoh Jawaban:
– Pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan .
– Komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
– Inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.

2. Periode Tindak Lanjut

3. Kebutuhan Dukungan (Apa/Siapa)

4. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Contoh Jawaban:
Saya mendapatkan banyak inspirasi di PMM diantarnya adalah di pelatihan mandiri ide-ide untuk Menyusun program kerja, ide pelaksanaan kinerja yang berkualitas, ide untuk melaksankan evaluasi dan refleksi, ide untuk Menyusun RTL. Selain di Pelatihan Mandiri ide-ide didaptkan dari praktik baik dari kepala sekolah lain atau guru-guru yang sudah emmbagi praktik baiaknya.

5. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Contoh Jawaban:
Capaian/perubahan:
– Saya menjadi lebih baik dalam dalam melakukan praktik kinerja sebagai pegawai maupun sebagai penilai kinerja.
– Saya menjadi lebih semangat untuk belajar karena bisa belajar kapanpun dan dimanapun dengan PMM
– Saya dapat membagikan praktik baik saya kepada yang lain dengan mengunggah ke PMM
Guru-guru menjadi melek IT
– Saya dan guru-guru menjadi lebih rajin belajar mandiri di PMM melalui Komunitas belajar.

6. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Contoh Jawaban:
Tantangan
– Komitmen dan konsistensi dalam melaksankan kegiatan
– Memberikan motivasi kepada guru-guru untuk selalu belajar
– Menumbuhkan budaya kolaboratif

7. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Contoh Jawaban:
Upaya yang dilakukan untuk perbaikan adalah:
– Memberikan contoh kepada guru untuk komitmen dan konsisten melaksankan refleksi dan evaluasi setiap kegiatan untuk Menyusun RTL yang baik.
– Mengadakan kegiatan berkala untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja melalui komunitas belajar.
– Dan selalu mengaupdate diri dengan belajar mandiri di PMM atau platform yang lain.

Paparan di atas merupakan contoh jawaban saya sebagai kepala sekolah pada posisi sebagai pegawai yang dinilai oleh atasan. Bahwa contoh tersebut bukan yang terbaik dan paling baik. Semoga dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat. Aamiin. PakNdol, 18062024.

Leave a Reply