SOSIALISASI DAN PERENCANAAN PROGRAM PENGIMBASAN PSP 1 TAHUN 2024
Oleh: Ahmad Fadloli, SMPN 4 Kotabaru
Berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristek Nomor:0955/C7.2/DM.00.02/2024 tentang Penetapan Sekolah Imbas dalam Rangka Program Pengimbasan oleh Program Sekolah Penggerak Angkatan I pada tanggal 21 Maret 2024 ditetapkan bahwa Sekolah Imbas SMPN 4 Kotabaru yaitu: SMPN Satap I Tirtajaya, SMPN Satap I Rawamerta, dan SMPN Satap I Tirtamulya.
Agar kegiatan pengimbasan yang dilaksnakan pada bulan Agustus sampai Desember 2024 berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang digarapkan, maka perlu dilakukan kegiatan sosialisasi dan perencanaan bersama. Untuk itu, pada tanggal 15 Agustus 2024, SMPN 4 Kotabaru mengundang tiga sekolah imbas tersebut untuk melaksankan kegiatan sosialisasi dan menyusun perencanaan bersama agar semua sekolah imbas memahami secara utuh kegiatan pengimbasan yang akan dilaksankan. Dengan demikian, maka pengimbasan dapat suskses sesui tujuan yang sudah ditetapkan.
Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi dan perencanaan program sekolah penggerak yang dilaksankan di SMPN 4 Kotabaru adalah: Tersosilisasinya program pengimbasan secara utuh dan tersusunnya jadwal pengimbasan dengan mengedepankan hasil diskusi dari kedua pihak yaitu sekolah pengimbas dan sekolah imbas.
Kegiatan pengimbasan dilaksankan dengan moda luring dan bertempat di sekolah pengimbas yaitu SMPN 4 Kotabaru. Setiap sekolah imbas mengirimkan perwakilan sebanyak 2 orang yaitu kepala sekolah, dan 1 orang wakil kepala sekolah. Selain dihadiri oleh perwakilan dari sekolah imbas, kegiatan sosialisasi dan perencanaan ini juga dihadiri oleh pengawas pembina dan TIM Fasilitator kegiatan pengimbasan.
A. Perkenalan
Sesi perkenalan diisi dengan acara perkenalan oleh kepala sekolah, komite pembelajaran, dan TIM pengimbas dari SMPN 4 Kotabaru dilanjutkan dengan perkenalan dari sekolah imbas. Perkenalan ini penting dilakukan untuk menjalin keakraban agar kegiatan pengimbasan dapat berlangsung nyaman, keterbukaan, saling memberikan masukan agar kegiatan menjadi bermakna bagi peningkatan pemahaman terkait dengan implementasi kurikulum merdeka.
B. Sosialisasi Pengimbasan
1. Selayang Pandang SMPN 4 Kotabaru
Sesi ini kepala SMPN 4 Kotabaru menyampaikan visi sekolah, Pendidik dan Tenaga kependidikan, Program yang sedang dijalankan oleh SMPN 4 Kotabaru, serta kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut tertarik dengan program-program yang dilaksnakan oleh sekolah dan mulailah ada obrolan diantaranya terkait dengan Program Sekolah penggerak yang sedang dan sudah dilaksankan selama 3 tahun, selain itu, Program sekolah Berketahanan Iklim, Program Sekolah Pancasila, dan Program Nuclei School.
2. Hasil dari kegiatan pelatihan fasilitator
Dalam rangka pengimbasan ini, SMPN 4 Kotabaru telah mendapatkan pelatihan sebanyak dua kali. Untuk lebih jelasnya dapat di baca di link di bawah ini:
Hasil pelatihan fasilitator ini disampaiakn sebagai bahan referensi dan bahan pilihan materi untuk di jadikan materi pelatihan pengimbasan sesuai dengan kebutuhan sekolah imbas. Selain materi pokok yang harus disampaikan berdasarkan rapor Pendidikan sekolah imbas.
C. Perencanaan Pengimbasan
Kegiatan pengimbasan mengikuti siklus yang sudah ditentukan oleh Kemendikbudristek yaitu: Pelatihan, Penguatan Komunitas Belajar, dan Pendampingan. Kegiatan perencanaan bersama ini berdiskusi dan membuat kesepakatan seluruh kegiatan mulai dari pelatihan, penguatan kombel, dan pendampingan.
1. Penyusunan Jadwal Pengimbasan
Penyusunan jadwal pengimbasan merupakan bagian yang sangat penting dan serius. Kita pahami bahwa semua sekolah sudah mempunyai agenda masing-masing untuk kegiatan sekolah atau kegiatan guru serta kegiatan lainnya. Dengan Menyusun jadwal Bersama diharapkan dapat mencari solusi Bersama terkait dengan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengimbasan.
Misalnya kendala dalam mensinkronkan waktu kegiatan. Dengan melaksankan penyusunan jadwal Bersama dari 3 sekolah imbas yang dihadiri oleh kepala sekolah dan 1 orang wakasek kurikulum dengan sekolah pengimbas tentu kendala untuk mensinkronkan waktu kegiatan pengimbasan dengan kegiatan sekolah mudah dicarikan solusinya. Selain waktu, tempat kegiatan, jumlah peserta, moda kegiatan juga menjadi bahan diskusi.
2. Materi Pengimbasan Hasil IRBB
Materi Pengimbasan menjadi pembahasan yang serius dan menarik karena materi kegiatan tidak ditentukan asal-asalan tetapi ditentukan berdasarkan rapor Pendidikan masing-masing sekolah imbas. Rapor Pendidikan masing-masing sekolah imbas harus dilakukan Indentifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB) atau Identifikasi, Refleksi, Benahi Perencanaan, dan Benahi Pelaksanaan (IRBB).
Hasil IRBB rapor pendidikan sekolah imbas sebagai berikut:
Sekolah Imbas A | Sekolah Imbas B | Sekolah Imbas C |
A.1 Kemampuan literasi Kurang D.1 Kualitas pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas D.1.3 Metode pembelajaran D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2.1 Belajar tentang pembelajaran | A.1 Kemampuan literasi Kurang D.1 Kualitas pembelajaran D.1.2 Dukungan psikologis D.1.3 Metode pembelajaran D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.2.3 Penerapan praktik inovatif | A.1 Kemampuan literasi Kurang D.1 Kualitas pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas D.1.3 Metode pembelajaran D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.2.3 Penerapan praktik inovatif |
3. Fokus Materi Pengimbasan
A.1 Kemampuan literasi D.1 Kualitas pembelajaran D.1.3 Metode pembelajaran D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2.1 Belajar tentang pembelajaran |
4. Materi Pengimbasan Lengkap