Rubrik Observasi Praktik Pembelajaran pada Tahap Rating Observasi dengan Indikator Pilihan: Aktivitas Interaktif
Oleh: Ahmad Fadloli
Sebagai penilai kinerja guru, kepala sekolah mempunyai tugas untuk melakukan observasi praktik pembelajaran pada tahap rating observasi. Kepala sekolah dalam melaksanaan observasi tersebut menggunakan rubrik observasi sesuai dengan pilihan guru pada saat perencanaan.
Di bawah ini adalah panduan observasi pembelajaran dengan indikator pilihan guru: Aktivitas Interaktif.
Aktivitas Interaktif merupakan Upaya pembelajaran yang memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi anatar peserta didik untuk peningkatan efektivitaas pembelajaran.
Target Perilaku:
1. Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua peserta didik Perilaku yang dianjurkan
Perilaku yang dianjurkan | Perilaku yang Dihindari |
1. Guru memotivasi semua pesertad didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. 2. Guru menyediakan peran dalam kelompok untuk memastikan semua anggota mendapatkan peran. 3. Guru memberi dukungan dan kesempatan pada peserta didik yang pasif untuk berperan. | 1. Guru membiarkan peserta didik membuat danmembagikan peran dalam kelompok. 2. Guru menyediakan peran yang teratas sehingga peserta didik tertentu tidak mendapat peran. 3. Guru membiarkan Sebagian peserta didik bersikap dominan dalam proses pembelajaran. |
2. Guru mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis
Perilaku yang dianjurkan | Perilaku yang Dihindari |
1. Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk memancing proses diskusi dan berpikir kritis. 2. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan konsep yang dipelajari dengan konsep sebelumnya 3. Guru mengajukan pertanyaan yang meminta peserta didik membandingkan dua konsep yang berbeda. | 1. Guru mengajukan pertanyaan yang hanya mneguji pemahaman peserta didik 2. Guru mengajukan pertanyaan yang meminta peserta didik mengulang konsep yang disampaiakan 3. Guru menghakimi jawaban peserta didik sehingga membuat peserta didik yang lain ragu untuk menjawab. |
3. Guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang interaktif, kritis, dan inklusif
Perilaku yang dianjurkan | Perilaku yang dihindari |
1. Guru memotivasi peserta didik untuk menyampaikan pendapat secara terbuka 2. Guru mengajukan pertanyaan yang memicu terjadinya diskusi kelompok 3. Guru berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan pada kelompok dalam berdiskusi | 1. Guru hanya duduk di depan dan membiarkan kelompok berdiskusi sendiri 2. Guru mmebiarkan peserta didik membentuk kelompok sendiri sesuka hatinya 3. Guru mengabaikan atau melarang perbedaan pendapat. |
Panduan penilaian
Belum dilakukan | Dilakukan tapi belum efektif | Dilakukan dan efektif |
Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru | Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaraan | Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan |
Sumber Bacaan:
https://guru.kemdikbud.go.id/pengelolaan-kinerja/kepala-sekolah/penilai