REFLEKSI DIRI DAN UMPAN BALIK YANG MEMBANGUN_Pengimbasan PSP1 SMPN 4 Kotabaru 2024
Oleh: Ahmad Fadloli
Tahun ajaran 2023-2024 Program Sekolah Penggerak Angkatan Pertama sudah berlangsung selama tuga tahun ajaran. Tahun ajaran 2024-2025 merupakan tahun ke empat. Tahun ke empat ini sekolah penggerak Angkatan pertama diberikan kesempatan untuk melakukan pengimbasan ke tiga sekolah yang sudah ditentukan oleh Kemendikbudristek.
Tujuan dari program pengimbasan adalah untuk mempercepat dan meratakan transformasi pendidikan ke semua sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara membantu sekolah lain untuk memahami dan menerapkan praktik-praktik terbaik dari sekolah penggerak dengan siklus kegiatan dimulai dengan perencanaan, pelatihan, penguatan komunitas belajar, dan pendampingan dengan linimasa dari bulan Juli samapi Desember 2024.
SMPN 4 Kotabaru sebagai sekolah penggerak Angkatan satu sudah melaksankan kegiatan pelatihan ke sekolah imbas di bulan Agustus 2024. Adapun materi pengimbasan SMPN 4 Kotabaru pada tahap pelatihan adalah sebagai berikut:
- Semangat Belajar, Berbagi, dan Berkolabaorasi antar Pendidik dan Tenaga Kpendiidkan
- Refleksi Diri dan Umpan Balik yang membangun
- Saling Berbagi Literasi
- Saling Bebragi Metode Pembelajaran
Pada kesempatan ini akan saya paparkan materi yang kedua yaitu: Refleksi Diri dan Umpan Balik yang Membangun.
Materi ini penting agar guru-guru dapat memahami dan mempraktikkan refleksi diri serta memberikan umpan balik yang membangun dalam proses pembelajaran. Sebagai fasilitator materi ini adalah N. Ade Irma Suhestina. Materi yang digunakan adalah materi dari Kemendikbudristek yang digunakan untuk Pelatihan Fasilitator Pengimbasan PSP 1 tahun 2024.
Bu Ade membuka kegiatan dengan sesi perkenalan, dimulai dengan fasilitator dan dilanjutkan dengan perkenalan peserta kegiatan.
Setelah perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan merenung dengan model STOP. S(Stop) artinya berhenti sejenak; T ( Take a breath) peserta diajak untuk mengambil napas dalam; O (Observe) peserta diajak untuk Amati sensasi pada tubuh, perasaan, pikiran dan lingkungan, Amati pilihan-pilihan yang dapat diambil; P (Proceed) selesai dan lanjutkan.
Semua peserta memejamkan mata diringi dengan music dan kalimat-kalimat pemandu dari fasilitator. Kegiatan tersebut membuat suasana ruangan menjadi hening, semua peserta melakukan tahapan STOP sesuai instruksi yang diberikan oleh fasilitator.
Tujuan Kegiatan
- Peserta Memahami tujuan atau manfaat dari refleksi diri dan umpan balik yang membangun
- Peserta mengetahui metode yang dapat digunakan dalam proses refleksi diri
- Peserta mempraktikkan metode yang dapat digunakan dalam proses refleksi diri
- Peserta mengetahui metode yang dapat digunakan dalam proses memberikan umpan balik yang membangun
- Peserta mempraktikkan metode yang dapat digunakan dalam proses memberikan umpan balik yang membangun
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter,diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Mulai dari diri
Tahapan ini peserta di ajak untuk melakukan Refleksi Awal dengan panduan pertanyaan sebagai berikut:
- Jawablah dengan mindful sesuai keadaan Anda yang sebenarnya dalam keseharian diri sebagai pribadi dan pendidik
- Tidak ada penilaian atas jawaban Anda
- Tuliskan alasan untuk setiap jawaban Anda di selembar sticky notes
Dilanjutkan dengan menggali pemahaman peserta tentang materi yang akan di bahas dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:
- Apa yang Anda pahami tentang REFLEKSI DIRI? Tuliskan sebanyak-banyaknya yang Anda pahami dengan kata-kata Anda sendiri
- Seberapa sering Anda melakukan REFLEKSI DIRI selama ini?
- Apa yang Anda pahami tentang UMPAN BALIK yang Membangun?
- Seberapa sering Anda menerima UMPAN BALIK yang membangun selama ini?
- Seberapa sering Anda memberikan UMPAN BALIK yang membangun selama ini?
Refleksi Individu:
- Apa makna hasil refleksi saya?
- Apa faktor-faktor yang mendukung proses refleksi diri dan pemberian umpan balik yang membangun?
- Apa faktor-faktor yang menantang dalam melakukan refleksi diri dan pemberian umpan balik yang membangun?
Kegiatan kelompok (Siapkan plano untuk menuliskan hasil diskusi) Panduan diskusi
- Tuliskan faktor- faktor yang selama ini mendukung dalam melakukan RD dan UBM
- Tuliskan faktor-faktor yang selama ini menantang bapak ibu dalam melakukan RD dan UBM
- Apa pertanyaan reflektif yang muncul?
Ragam Tantangan yang ditemukan
- Terlalu fokus pada kelemahan
- Keterbatasan Diri dalam Pemahaman
- Keharusan untuk Mengubah Praktik
- Belum terbuka dalam Menerima Umpan Balik
EKSPLORASI KONSEP dan RUANG KOLABORASI
‘Kita tidak belajar dari pengalaman, kita belajar dari hasil refleksi sebuah pengalaman”. John Dewey
Paradigma dan Keterampilan dasar yang perlu dimiliki dalam melakukan refleksi diri & umpan balik yang membangun
- Kesetaraan
- Observasi/pengamatan
- Mindfulness (perhatian penuh, rasa ingin tahu dan welas asih)
- Keterbukaan untuk bertumbuh (growth mindset);a.l menerima umpan balik, mengubah sudut pandang
- Kesadaran diri dan sosial
- Keterampilan menyimak (tulisan) dan mendengarkan aktif (lisan)
- Keterampilan komunikasi (menyampaikan pesan dengan jelas; lisan dan tulisan)
- Keterampilan berpikir kreatif dan kritis
REFLEKSI DIRI
Pertanyaan pemantik: Mengapa refleksi diri penting dalam proses pembelajaran? Apa yang terjadi pada otak manusia yang melakukan REFLEKSI?
Sinapsis menjadi lebih kuat dan efisien akan berdampak pada:
- Kemampuan untuk mempelajari hal-hal baru
- Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif yang ada
- Kemampuan untuk memilih tindakan dengan sadar
Pertanyaan pemantik: Bagaimana membuat REFLEKSI DIRI yang bermakna?
Paradigma dan Keterampilan dasar yang perlu dimiliki dalam melakukan refleksi diri & umpan balik yang membangun
- Kesetaraan
- Observasi/pengamatan
- Mindfulness (perhatian penuh, rasa ingin tahu dan welas asih)
- Keterbukaan untuk bertumbuh (growth mindset);a.l menerima umpan balik, mengubah sudut pandang
- Kesadaran diri dan sosial
- Keterampilan menyimak (tulisan) dan mendengarkan aktif (lisan)
- Keterampilan komunikasi (menyampaikan pesan dengan jelas; lisan dan tulisan)
- Keterampilan berpikir kreatif dan kritis
Metode Refleksi Diri
Metode Refleksi Diri dengan 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Penerapan) (diadaptasi dari 4F: Facts – Feelings – Futures – Findings, Dr. Roger Greenaway, 2019)
1.PERISTIWA | 2.PERASAAN |
(berhubungan dengan apa yang terjadi, fakta) Momen yang paling (penting, menantang, bermakna, atau berkesan) bagi saya adalah ketika … | ( berhubungan dengan reaksi emosi terhadap peristiwa tersebut) Pada momen itu, saya merasa …. |
3.PEMBELAJARAN | 4.PENERAPAN |
( pembelajaran nyata dari situasi atau kejadian tersebut) (Terkait peristiwa tersebut) Sebelumnya saya berpikir bahwa (a) … ternyata (b)… | (rumusan penerapan selanjutnya) Untuk menerapkan pemahaman tersebut, maka langkah kecil pertama yang akan saya lakukan adalah (a) ….. agar(b)… |
Berlatih Melakukan Refleksi dengan 4P
Pertanyaan pemantik:
- Apa perbedaan yang dapat Bapak/Ibu temukan dalam refleksi yang mengikuti kata kunci tiap alur 4P secara berkesinambungan?
- Siklus P mana yang paling menantang?
- Bagaimana meningkatkan kualitas refleksi diri kita?
UMPAN BALIK YANG MEMBANGUN
Apa itu Umpan Balik yang Membangun?
- Informasi yang diberikan kepada pembelajar tentang hasil pembelajaran/pekerjaan (learner’s performance)
- Berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran dan berbasis bukti
- Membantu pengembangan diri ke arah tujuan pembelajaran yang diharapkan
Bagaimana melakukan UMPAN BALIK yang membangun?
Umpan balik yang baik adalah umpan balik yang diberikan dengan 3 fokus yaitu:
- Anda mau kemana? Melihat dan mengamati tujuan yang akan dicapai (Tujuan Pembelajaran dan indikatornya )
- Dimana Anda berada saat ini? Menganalisis potensi dan kondisi saat ini
- Apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan? Menentukan cara spesifik untuk mencapai tujuan
ELABORASI PEMAHAMAN
1 hal yang membuat kami optimis setelah belajar Modul Refleksi Diri dan Umpan Balik yang Membangun:
1-2 perubahan yang akan kami lakukan setelah sesi ini(tindakan spesifik, konkret, relevan, dapat dilakukan dalam waktu dekat) |
Perubahan di sekolah dapat diinisiasi dari luar, namun perubahan paling penting dan berkelanjutan datang DARI DALAM Barth, R. (1991). Improving school from within.
“Perbaikan”, di atas segalanya, perlu proses belajar melakukan hal yang benar pada lingkungan dimana Anda bekerja Richard Elmore, 2004
Sumber Bacaan:
PPT Pelatihan Pengimbasan PSP 2024, Refleksi Diri dan Umpan Balik yang Membangun, Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.