Implementasikan  Kebiasaan Anak Indonesia Hebat kedua SMPN 4 Kotabaru Melaksankan Pembiasaan Jum’at Religi

gusndol.com_Kebiasaan anak Indonesia Hebat yang kedua adalah kebiasaan beribadah. Satuan pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta didiknya mempunyai kebiasaan beribadah melalui berbagai aktivitas yang diselenggarakan dan difasilitasi pihak satuan pendidikan.  

Berdasarkan Panduan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat halaman 40-41 disebutkan bahwa ada 10 poin kegiatan yang dapat dilakukan oleh Satuan Pendidikan dalam mensukseskan kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang kedua yaitu:

  1. Warga satuan pendidikan perlu memberikan contoh dan perilaku yang mendukung kebiasaan beribadah, sesuai dengan agama dan kepercayaan agar menjadi teladan bagi peserta didik.
  2. Satuan pendidikan perlu memfasilitasi kegiatan keagamaan peserta didik sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  3. Satuan pendidikan perlu menerapkan pembiasaan baik yang dilakukan secara rutin dan konsisten sehingga menjadi budaya, seperti berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran dipimpin seorang peserta didik secara ber gantian di bawah bimbingan peserta didik.
  4. Satuan pendidikan dapat mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan cara menerapkan kebiasaan beribadah kepada orang tua, peserta didik, dan warga sekolah.
  5. Satuan pendidikan perlu membuat dan memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan beribadah agar peserta didik terpapar dan sering melihat dan membacanya setiap hari.
  6. Satuan pendidikan dapat membuat kegiatan keagamaan yang menarik agar memotivasi peserta didik untuk mulai mengenal berbagai bentuk ibadah den gan cara yang menyenangkan, seperti lomba hafalan doa, ayat-ayat pendek, atau lomba bercerita atau perayaan hari besar keagamaan4.
  7. Satuan pendidikan dapat mengadakan kegiatan spiritual di luar sekolah untuk memberikan suasana baru bagi peserta didik agar lebih memahami makna ibadah, seperti retret, pesantren kilat, atau kegiatan keagamaan di luar ruan gan lainnya yang menyenangkan.
  8. Satuan pendidikan dapat melibatkan peserta didik dalam kegiatan sosial yang terkait dengan nilai agama agar peserta didik memahami nilai berbagi dan empati, seperti bakti sosial atau kunjungan ke panti asuhan.
  9. Satuan pendidikan dapat menerapkan sistem penghargaan bagi peserta didik  yang taat beribadah secara konsisten.
  10. Satuan pendidikan perlu bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing dan memantau kebiasaan anak beribadah

Kegiatan pembiasaan beribadah yang sudah berlangsung di SMPN 4 Kotabaru diantaranya adalah Jumat Religi. Dinamakan jumat religi karena pembiasaan ini dilaksanakan di hari jumat. Pembiasaan ini sudah berlangsung cukup lama di SMPN 4 Kotabaru.

Setiap hari jumat pagi mulai pukul 07.00 Wib sampai pukul 07.40 Wib semua siswa melaksanakan pembiasaan beribadah sesuai dengan agama masing-masing dengan tujuan untuk membentuk karakter beribadah bagi siswa termasuk bagi guru dan staf.

Setiap jumat pagi semua siswa muslim bergerak dan berkumpul di lapangan sekolah, membentuk shaf sesuai dengan kebiasaan yaitu siswa laki-laki berada di shaf depan sementara siswa Perempuan berada di shaf belakang. Sementara itu, petugas dari siswa dan guru berada di bagian depan untuk memimpin jalannya kegiatan. Bagi siswa non muslim, mereka masuk ke ruang kelas untuk mendapatkan bimbingan dari guru sesuai agamanya.

Apa yang dilakukan oleh siswa di lapangan?

Setelah berkumpul dan berbaris rapi, kegiatan dimulai dengan sholat dhuha. Dengan serempak semua siswa dan guru melakukan sholat dhuha, dilanjutkan dengan membaca doa yang dipandu oleh guru atau siswa dan diikuti oleh semua. Biasanya dilanjutkan dengan ceramah singkat dari guru atau siswa.

Kegiatan berikutnya adalah menghapal surat-surat pendek. Siswa yang bertugas memandu membaca surat pendek sesuai dengan urutan surat yang dibaca hari itu dan diikuti oleh semua siswa. Setelah membaca, ada penjelasan dari guru yang memandu untuk menjelaskan tajdwid dan makna ayat-ayat yang dibaca.

Kegiatan terakhir adalah membaca asmaul husna. Seperti kegiatan lain, pembacaan asmaul husna juga dipandu oleh siswa yang bertugas.

Selain Jumat religi, untuk membiasakan beribadah bagi siswa, SMPN 4 Kotabaru juga melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya adalah pembiasaan sholat dhuhur berjamaah, pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah belajar, pembiasaan mengucapkan salam setiap bertemu dengan sesama siswa atau bertemu dengan guru atau sebaliknya, dan melaksankan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pakndol,14012025

Leave a Reply