Bagaimana Peran SMPN 4 Kotabaru untuk Menumbuhkan Kebiasaan Berolahraga bagi Siswa?

Gusndol.com_ Kebiasaan anak Indonesia hebat yang ketiga adalah kebiasaan berolahraga. Agar karakter kebiasaan berolahraga tumbuh dan berkembang di dalam diri siswa maka satuan pendidikan mempunyai tanggungjawab untuk  mengadakan berbagai kegiatan dan memberikan fasilitas sesuai dengan situasi dan kondisi  satuan pendidikan.

Berdasarkan Panduan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Kemendikdasmen halaman 42 disebutkan bahwa setidaknya ada 7 poin kegiatan yang dapat dilakukan oleh Satuan Pendidikan dalam mensukseskan kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang ketiga yaitu:

  1.  Seluruh warga satuan pendidikan (pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik) pada hari tertentu (sekurang-kurangnya 1 kali dalam seminggu) melakukan kegiatan olah fisik, seperti senam kesegaran jasmani
  2. Satuan pendidikan dapat mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan cara menerapkan kebiasaan berolahraga kepada orang tua, peserta didik, dan warga sekolah.
  3. Satuan pendidikan perlu membuat dan memasang poster atau media publika si lainnya tentang manfaat kebiasaan berolahraga agar peserta didik terpapar dan sering melihat dan membacanya setiap hari.
  4. Satuan pendidikan perlu menerapkan pembiasaan baik yang dilakukan secara rutin dan konsisten sehingga menjadi budaya, seperti senam berirama atau gerakan peregangan ringan sebelum memulai pembelajaran.
  5. Satuan pendidikan dapat mengadakan kompetisi olahraga antar kelas atau antar sekolah untuk memotivasi peserta didik agar giat berlatih dan mengem bangkan rasa percaya diri serta semangat kerja sama dalam berolahraga, sep erti turnamen futsal, bola basket, badminton, voli, atau olahraga lainnya yang sesuai dengan usia peserta didik dan dapat diikuti semua peserta didik.
  6. Satuan pendidikan dapat menyediakan fasilitas berolahraga yang mudah diakses dan dapat digunakan setelah jam pelajaran atau saat istirahat.
  7. Satuan pendidikan perlu bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing dan memantau kebiasaan anak berolahraga

Diantara 7 poin peran sekolah dalam memfasilitasi siswa untuk membiasakan berolahraga tersebut di atas,  SMPN 4 Kotabaru sudah melaksanakan beberapa poin yaitu poin 1,5, dan 6.

Untuk lebih jelasnya, apa dan bagaimana pelaksanaannya, mari kita cermati penjelasan di bawah ini:

Poin 1.
Seluruh warga satuan pendidikan (pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik) pada hari tertentu (sekurang-kurangnya 1 kali dalam seminggu) melakukan kegiatan olah fisik, seperti senam kesegaran jasmani
SMPN 4 Kotabaru sudah lama melaksanakan kegiatan senam yang diberi tajuk ”Rabu Sehat Ceria”. Setiap hari rabu semua siswa dan guru melaksanakan kegiatan senam bersama. Dengan senam setiap hari rabu harapannya semua warga sekolah mempunyai jasmani dan Rohani yang sehat dan selalu ceria dalam menjalani pembelajaran.
Kegiatan senam setiap hari rabu dimulai pukul 07.00 Wib dan berakhir 07.40 Wib. Dalam pelaksanaannya, kegiatan senam dikomandoi oleh guru olahraga dan wakasek bidang kesiswaan. Siswa dari OSIS dan beberapa siswa yang dipilih bertugas di depan untuk dijadikan contoh siswa lain dalam melaksankan senam.
Bukti dari kegiatan ini dapat dicermati pada video dibawah ini.

Dokumen Ahmad Fadloli_Kegiatan SMPN 4 Kotabaru

Poin 5
Satuan pendidikan dapat mengadakan kompetisi olahraga antar kelas atau antar sekolah untuk memotivasi peserta didik agar giat berlatih dan mengem bangkan rasa percaya diri serta semangat kerja sama dalam berolahraga, seperti turnamen futsal, bola basket, badminton, voli, atau olahraga lainnya yang sesuai dengan usia peserta didik dan dapat diikuti semua peserta didik.
Kompetisi olahraga antar kelas di SMPN 4 Kotabaru dilaksanakan setiap selesai Asesmen Akhir Semester dan Asesmen Akhir Tahun. Dengan demikian, maka kompetisi olahraga antar kelas dilaksanakan sebanyak dua kali. Kegiatan ini diberi tajuk”Classmeeting”.
Selain olahraga antar kelas berupa kompetisi bola voli, bulutangkis, Kegiatan Classmeeting di tahun 2024 juga melaksanakan perlombaan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan kelas.
Bukti dari kegiatan ini dapat di cermati pada video di bawah ini:
@gusndol

Bulutangkis Hari ketiga classmeeting di SMPN 4 Kotabaru adalah Bulutangkis. Kebetulan yang sedang main adalah kels 7 putri. #ceritapakndol #classmeeting #bulutangkis

♬ suara asli – Gusndol – Gusndol

Dokumen Ahmad Fadloli_SMPN 4 Kotabaru

Poin 6
Satuan pendidikan dapat menyediakan fasilitas berolahraga yang mudah diakses dan dapat digunakan setelah jam pelajaran atau saat istirahat.
Fasilitas olahraga yang ada di SMPN 4 Kotabaru diantaranya adalah lapangan voli, lapangan bulutangkis, basket dan dapat digunakan olahraga oleh siswa saat jam istirahat.
 Selain lapangan olahraga, SMPN 4 Kotabaru memeiliki ruang terbuka yang sangat luas. Jika kita sedang berada di SMPN 4 Kotabaru  saat istirahat, maka kita dapat menyaksikan keceriaan siswa dengan berbagai kegiatan ada yang sedang main bola, ada yang sedang main karet, ada yang sedang bercengkrama, ada yang sedang duduk-duduk menikmati suasana yang sejuk, rindang, dan asri, ada yang ngobrol sambil nonton temen-temean mereka yang sedang olahraga, ada yang santai menikmati makanan yang dibawa dari rumah atau jajanan dari kantin, ada dan yang berlarian kesana kemari. Inilah pentingnya terdapat ruang terbuka di lingkungan sekolah. Momen seperti ini juga dirasakan oleh guru termasuk saya sendiri.
Hampir setiap istirahat saya duduk-duduk santai, nongkrong bersama dengan anak-anak dipinggir lapangan sekolah. Karena dipinggir lapangan sengaja diberikan tempat duduk untuk santai.
Ruang terbuka memberikan kesempatan bagi murid termasuk guru dan tenaga lainnya untuk beristirahat sejenak dari kegiatan belajar yang padat, sehingga mereka dapat mengembalikan energi dan fokus saat kembali belajar.
Ruang terbuka juga mendukung kesehatan fisik dan mental murid. Dengan adanya kesempatan untuk bergerak, bermain, dan bersosialisasi di luar kelas, murid dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati mereka. Ini sangat penting untuk perkembangan psikologis dan emosional mereka.
Selain itu, ruang terbuka dapat menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif murid. Dalam suasana yang lebih santai, murid dapat berkolaborasi, bertukar ide, dan mengeksplorasi minat mereka tanpa tekanan. Ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mendorong kemandirian dan kreativitas murid.
Dengan memberikan ruang terbuka untuk istirahat juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menyenangkan. Murid akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar ketika mereka memiliki waktu untuk bersantai dan berinteraksi dengan teman-teman mereka.
@gusndol

Tempat Santai Terfavorit Jam Istirahat pertama waktu yang saya tunggu. Saat itulah anak-anak beristirahat dengan melakukan berbagai aktivitas. Diantaranya adalah mereka langsung ngabring ke kantin untuk beli jajan selanjutnya duduk santai di teras kelas, ada yang di pinggir lapangan menikmati jajanan yang dibeli sambil menikmati lalu lalang teman2 mereka. tetapi ada tontonan yang menyegarkan setiap Istirahat yaitu anak-anak yang main bola atau permainan lainnya misalnya maen karet dll. Karena itulah setiap Istirahat saya nongkrong bareng anak2 dipinggir lapangan menikmati suasana yang sejuk, rindang, dan asri sambil nonton permainan bola. Sesekali sambil ngobrol sama mereka. Pakndol #ceritapakndol 21 Oktober 2024 #istirahat #smpn4kotabarukarawang #smpn4kotabaru #nonton

♬ suara asli – Gusndol – Gusndol

Dokumen Ahmad Fadloli_SMPN 4 Kotabaru

Untuk melihat kegiatan SMPN 4 Kotabaru, Saudara dapat mengunjungi youtube, tiktok, instagram, dan facebook sebagai berikut:

https://www.youtube.com/channel/UCCOXSgYbnKf91x2O9XMWv2Q

https://www.instagram.com/gus_ndol

https://www.facebook.com/ahmad.fadloli.71

Demikian, terima kasih atas atensinya. Pakndol,15012025

Leave a Reply